Inilah Tips Guru Hadapi Isu Terkini Hujan

Musim penghujan tahun ini telah tiba. Sekitar satu bulan sudah kita mencicipi anugerah Tuhan berupa “trend hujan”. Mengapa disebut anugerah? Salah satu alasannya adalah datangnya musim hujan tahun ini menjadi solusi tragedi kebakaran hutan yang melanda beberapa daerah di negeri kita. Bencana kebakaran hutan telah menjadikan banyaknya saudara kita yang mengalami sakit balasan “dipaksa” menghirup asap dari terbakarnya hutan. Datangnya hujan seakan menjadi solusi tragedi asap ini. Selain itu, datangnya hujan juga menjadi anugerah bagi para petani yang telah lama merindukan datangnya air untuk kebutuhan ladang atau sawah mereka. Lalu, bagiamana dengan guru?

Guru merupakan salah satu profesi yang langsung bersentuhan dengan dunia pendidikan. Guru menjadi ujung tombak pendidikan suatu negara. Sebaik apapun kurikulum yang dikembangkan, tidak akan berjalan dengan baik apabila guru, sebagai ujung tombak pendidikan, tidak mempunyai kemampuan  untuk mengimplementasikan kurkulum tersebut. Dengan demikian maka dibutuhkan kemauan dari setiap guru untuk terus mengabdi dan meningkatkan kompetensinya. Hal ini tentu saja tak boleh terhalang oleh pergantian isu terkini, termasuk musim hujan.

Datangnya ekspresi dominan hujan tentu saja juga menjadi anugerah bagi seorang guru. Panasnya animo kemarau selama ini terhapus sudah oleh datangnya isu terkini hujan. Tantangan yang harus dihadapi seorang guru adalah hambatan secara teknis yang muncul di perjalanan balasan datangnya demam isu hujan. Kendala di perjalanan tentu saja tidak terlalu dirasakan oleh guru yang sudah menggunakan kendaraan roda empat. Sebagian besar guru ketika ini mengunakan kendaraan roda dua untuk menempuh perjalanannya ke sekolah, artinya tantangan isu terkini penghujan tentu dirasakan oleh dominan guru. Lantas, bagaimana para guru dapat menyikapi datangnya ekspresi dominan penghujan ini?

Siapkan Jas Hujan
Jus hujan menjadi kebutuhan yang mampu dikatakan wajib untuk disiapkan. Turunnya hujan di tengah perjalanan tentu saja dihentikan menyurutkan langkah seorang guru untuk melanjutkan tugasnya. Saat ini tersedia aneka macam model jas hujan, mulai model kelelawar hingga dengan model jas dan celana. Terkadang kita enggan untuk menggunakannya alasannya dinilai mengganggu penampilan. Saat ini juga telah tersedia jas hujan transparan yang tidak akan mengganggu penampilan kita.

Siapkan Cover Motor
Cover motor juga perlu disiapkan, terutama bagi rekan-rekan guru yang bertugas di tempat pinggiran atau sekolahnya tidak memiliki kawasan parkir. Cover motor ini bisa melindungi motor dari air hujan secara langsung, sehingga tidak merusak cat motor. 

Selalu Bawa Sandal
Sandal menjadi kebutuhan wajib juga di animo hujan ini. Sandal kita gunakan di tengah perjalanan ketika hujan, sehingga sepatu yang kita pakai tidak akan mudah rusak akibat terkena air hujan. Sandal dapat kita simpan di dalam bagasi sepeda motor kita.


Demikian beberapa tips guru dalam menghadapi datangnya musim hujan. Smeoga bermafaat!