Kejenuhan mengerjakan tesis atau skripsi bagi mahasiswa tingkat final yaitu hal yang lazim terjadi. Berbagai cerita mengenai kejenuhan ini sering kita dengar, mulai dari malas untuk mengerjakan penelitian, menunda-nunda mengerjakan laporan, sampai yang paling ekstrem sudah tidak mau lagi datang ke kampus untuk konsultasi peran jadinya. Jika sudah begini, siapa yang akan rugi?
Berbagai tantangan memang kita hadapi ketika mengerjakan tugas selesai, baik skripsi bagi mahasiswa S1 atau pun tesis bagi mahasiswa S2. Tantangan paling awal muncul yakni mencari judul penelitian. Seorang mahasiswa dituntut bisa menemukan sebuah permasalahan unik yang akan diteliti. Mengapa disebut unik? Ya, karena permasalahan yang akan diteliti yakni hal gres yang sebelumnya memang belum diteliti atau mampu juga melanjutkan penelitian orang-orang sebelumnya.
Setelah menerima judul atau permasalahan yang akan diteliti, mahasiswa dituntut mencari pembimbing yang sesuai, menghubungi koresponden untuk studi pendahuluan, menyusun instrumen, memvalidasi instrumen, mengambil data, mendokumentasikan penelitian, mentabulasi data, menganalisis data, sampai menyusun laporan. Berbagai tahapan penelitian yang begitu panjang bisa jadi membuat mahasiswa lelah dan jenuh untuk tetap bertahan mengerjakan tugas balasannya. Jika kejenuhan mengerjakan tesis atau pun skripsi melanda, maka berikut tips biar kembali bersemangat menuntaskan tugas simpulan.
1. Berbagilah dengan sobat dekatmu!
Berbagai permasalahan yang berat akan terasa lebih ringan ketika kita mau membuatkan. Tentu saja kita mempunyai teman dekat yang dapat kita ajak sharing mengenai aneka macam kendala yang kita hadapi. Dengan saling menyebarkan, maka kita akan mengetahu pengalaman masing-masing mahasiswa dalam mengerjakan peran final. Sehingga, tips maupun trik menghadapi aneka macam problem pun akan kita dapatkan. Misalnya, kita merasa jenuh dan suntuk dengan banyak sekali data penelitian, kita tidak mengetahui mau diapakan data tersebut. Solusi terbaik tentu saja kita sharing dengan sahabat yang lebih dahulu tahapan penelitiannya, dengan begitu kita bisa belajaran bagaimana data penelitian harus dianalisis, diinterpretasikan, serta dibuat laporannya.
2. Tata ulang ruang kerjamu!
Salah satu tips yang dapat kita kerjakan selanjutnya yaitu menata ulang ruang kerja kita, entah kamar kos maupun rumah kita. Dengan adanya suasana baru dan rapi maka semangat kerja akan kita peroleh. Berbeda dengan ruang yang monoton, awut-awutan, dan terkesan kumuh tentu akan semakin menciptakan kita malas duduk di depan laptop kita.
3. Cari tumpuan seluas-luasnya!
Salah satu hambatan yang mampu membuat jenuh para mahasiswa dalam menyelesaikan penelitian yakni terbatasnya tumpuan sebagai referensi penelitiannya. Di masa kemajuan teknologi saat ini kita dengan gampang akan mendapatkan acuan yang kita butuhkan, baik rujukan cetak maupun eletronik. Dengan smartphone yang kita miliki pun kita bisa menjelajah dunia maya untuk medapatkan rujukan yang kita perlukan. Misalnya e-jurnal, e-book, maupun menerima buku di banyak sekali toko maupun perpustakaan melalui katalog online.
4. Refreshing ke obyek wisata
Solusi berikutnya jikalau mengalami kejenuhan ialah dengan melakukan refreshing. Kegiatan ini mampu kita lakukan di obyek wisata maupun tempat lain yang dirasa mampu menyegarkan kita kembali. Ajaklah keluarga atau teman-teman dekat kita biar mendapatkan semangat baru dalam menyelesaikan tugas simpulan.
5. Selalu berusaha dan Berdoa
Terakhir, agar kita lepas dari penyakit kejenuhan yakni dengan terus berusaha dan berdoa. Ingat kembali tujuan awal kuliah serta timeline atau schedule yang telah ditetapkan. Tepati tiap tahap atau schedule tersebut sehingga bisa lulus tepat waktu. Jangan lupa untuk terus beribadah dan berdoa, alasannya Allah lah yang akan menunjukkan berbagai fasilitas bagi kita. Yakinlah bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan selalu mempermudah langkah kita.
Demikian beberapa tips menghadapi tugas final. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Anda punya tips lainnya? Tuliskan di kolom komentar posting ini. Terima kasih.
