Setiap tahunnya, jumlah pencari pekerja semakin banyak dan membludak. Lulusan-lulusan baru dari sekolah maupun universitas saling berlomba untuk mendapatkan pekerjaan demi memiliki penghasilan. Hal ini membuat HRD harus lebih cermat dalam melakukan rekrutmen agar mendapatkan kandidat yang terbaik. Cara termutakhir untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan teknologi realitas virtual (virtual reality) seperti VR4HR dari ASI Asia Pacific.
Alur Rekrutmen sebelum Ada Teknologi VR
Informasi terkait lowongan pekerjaan biasanya dipublikasikan oleh HRD ke situs resmi perusahaan ataupun sejumlah portal pengiklanan lowongan pekerjaan. Dari sana, HRD akan menerima aplikasi (lamaran) dari kandidat-kandidat yang tertarik atas posisi yang sedang dibuka. Kemudian, HRD akan melakukan seleksi terhadap ratusan hingga puluhan ribu lamaran yang masuk ke dalam sistem mereka; mulai dari screening CV, tes asesmen beberapa bidang, diskusi kelompok terfokus (FGD), tes peran (role playing), hingga interview dengan HR sampai direktur utama. Semua proses ini dilakukan secara manual alias kerja tim HRD semata. Tak heran jika proses rekrutmen—terutama perusahaan multinasional—bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan. Akibatnya, ada kemungkinan kandidat terbaik “dicuri” oleh competitor saat perusahaan Anda masih melakukan tahap seleksi.
Rekrutmen dengan Teknologi VR
Untuk itulah teknologi rekrutmen berbasis virtual reality diciptakan. Selain menyederhanakan keseluruhan proses di atas, teknologi VR juga bisa menjaring kandidat terbaik untuk perusahaan Anda. Pasalnya, teknologi VR dari ASI Asia Pacific telah dibekali dengan mixed reality, dark data, dan deep learning (artificial intelligence) yang bisa mempercepat kinerja HRD dalam memproses rekrutmen karyawan sekaligus mengurangi kemungkinan hilangnya kandidat terbaik.
Sesuai namanya, perangkat realitas virtual ini amat bisa digunakan untuk proses rekrutmen jarak jauh. Kandidat dari mana pun bisa melalui serangkaian rekrutmen perusahaan Anda, tanpa perlu berkunjung langsung ke gedung kantor perusahaan Anda. Dengan begitu, perusahaan Anda dapat menjaring kandidat karyawan dari mana pun ia berada.
Selain untuk proses rekrutmen, perangkat VR juga bisa perusahaan Anda gunakan untuk pelatihan karyawan baru—khususnya untuk posisi dan materi pelatihan yang berbahaya.
Pada dasarnya, kehadiran virtual reality di dalam industri bisnis dan pengelolaan SDM perusahaan membawa dampak yang dapat dikatakan signifikan, terutama dalam membantu perusahaan untuk melihat kemampuan secara praktis dari calon karyawan. Tentunya dengan teknologi yang seperti ini perusahaan tidak perlu lagi untuk bertaruh pada seberapa jauh kemampuan yang dipunyai oleh calon karyawan dan tidak akan juga menghabiskan waktu terlalu banyak maupun sumber daya di dalam melakukan pelatihan.
Begitulah pembahasan singkat mengenai VR untuk HR yang cukup banyak dilakukan oleh perusahaan saat ini untuk merekrut calon karyawan yang terbaik. Semoga bermanfaat!